JOH

Posted on 04.33 by Danar Hadinata

Adalah umpatan daerah Jawa Timur, terutama lebih populer di daerah selatan seperti Kabupaten Blitar, Kecamatan Wlingi dan sekitarnya. Terdiri dari satu suku kata, joh merupakan umpatan yang lebih halus dan lebih mudah diucapkan daripada dancok, sehingga sangat mungkin bila kedepannya joh tidak lagi dianggap sebagai umpatan lagi.
Seperti dancok, joh tidak memiliki arti apapun (walau beberapa orang percaya bahwa joh merupakan kependekan dari pejoh ( peju=sperma )). Huruf J yang memiliki penekanan kuat merupakan huruf inti,sedangkan o dan h hanya sebagai penerus / pelancarnya saja. Terkadang dibaca panjang (joo-ooh) untuk menyatakan kekesalan, kekecewaan, mengeluh, sedangkan bila dibaca pendek agak keras akan terdengar seperti orang membuang ludah sehingga nyatalah kekesalannya (lebih kesal daripada dibaca panjang).
Terkadang joh tidak berdiri sendiri, lebih sering digabung dengan kata lain misalnya: "joh, sial" ;"joh, jiangkrik" ; bahkan "joh d(j)iancok". Bisa juga dipakai di belakang kalimat seperti : "kok nggak nyala to, joh".
bagaimanapun, mengumpat adalah hal yang tidak baik dan tidak benar, apapun alasannya, dan tidak baik ditiru, ini hanya sebagai pengetahuan semata,tidak ada maksud untuk mengajak pembaca untuk mengamalkannya.

1 Response to "JOH"

Leave A Reply